Dulu,,,
Kebersamaan kita
memenuhi hari
bahagia yang silih
berganti, terlalui
kau yang seperti
malaikat, membuatku kuat
untuk kutepis,
perih mengiris
Maaf, kawan
aku belum bisa
menjadi kamu
memberi bahagia,
mengangkat derita
aku hanya bisa
memberi cerita, tentang kita
belum bisa
mengalirkan kembali, cucuran baik yang kau beri
disaat ku
terpuruk, ketika kaki tuk berpijak, lapuk
Dan kini,,,
kau menjauh,
setelah kau temui bahagia
aku pun mencoba,
untuk berdiri sendiri,
untuk bisa
sepertimu, bahagia.
By
: Aldo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar