Rasa ini,
Seperti dedaunan kering di padang kurusetra
negeri ini.
Terbang menari mengikuti sang angin, hingga
jatuh menuju kesedan jati.
Coba resapi, Bukankah terlalu jauh aku mengibaratkan diri.
Seperti itulah jauhnya rasa bahagiaku kini
yang tidak pasti.
Ya… itu dikarenakan dirimu,
Sosok dewi sempurna yang turun di atas
gersangnya permukaan hati.
Bagaimana aku bisa menggambarkan kesempurnaan
ciptaan illahi, seperti engkau.
Coba ajarkan aku cara merangkai kata manis,
untuk memujimu.
Atau setidaknya aku bisa sedikit menyentil hatimu, agar
engkau sadar jika disini aku mengagumimu.
Mungkin aku harus mencari panggilan yang
sesuai untukmu, Seperti dewi larasati atau mungkin dewi srikandi.
Oh.. mungkin saja kamu suka.
Sejujurnya aku tidak terbiasa untuk merayu
dewi sempurna seperti kamu,
Pasti lidahku nanti akan kelu, semoga saja
itu tidak membuatmu berlalu.
Baiklah,
Bagaimana pun juga aku harus bisa lebih
mengenalmu.
Dengan kerendahan hati, komohon jadilah teman
hidupku.
Harapanku dalam impianku padamu.
Karena bagiku, denganmu aku menyadari
bagaiman keindahan hidup ini.
Anggaplah aku seperti bintang yang tidak
bersinar, diantara
bintang-bintang terang lainnya,
Yang menginginkan engkau sebagai rembulan.
Dalam bahasa embun pagi, ku kirimkan salam
rindu ini untukmu.
Semoga ketulusanku ini bisa meluluhkan hatimu
Kata-katanya sangat menyentuh hati..
tapi sayang nya kata - kata itu untuk orang lain..
so sweet banget ya kakak gue...
beruntung banget cewe itu..
iriiii... hahahaa
- Ka Aldo -
Kata-katanya sangat menyentuh hati..
tapi sayang nya kata - kata itu untuk orang lain..
so sweet banget ya kakak gue...
beruntung banget cewe itu..
iriiii... hahahaa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar