Sha: Rumah Belanda

Lukisan Java

Gambar ini adalah lukisan rumah ku di Calang, tepat nya di samping kantor Koramil Calang. Ayah ku seorang anggota TNI yg bertugas di Koramil 11 Calang. Rumah ku itu bekas rumah belanda dulu. Ada 2 rumah belanda di situ, dan ditengah – tengah rumah itu berdiri pohon yang sangat besar dan tinggi. Rumah ku tepat di sebelah koramil. Kalo kita lihat di gambar rumah ku di sisi kiri (kalau kita lihat dari layar). Kabarnya ada cerita misti di rumah itu.

Pernah terjadi pembunuhan. Kami tau kejadian itu sejak seorang anggota TNI sebut saja namanya Heri (aku lupa siapa namanya.. hahhahha sudah lama sih). Aku biasa memanggil anggota TNI itu dengan sebutan Om. Nah Om Heri yang aku kenal itu bisa mengobati orang sakit yang di guna-guna atau sejenisnya. Cerita itu membuatku percaya dan tidak… karna apa mungkin… ???

Jadi cerita nya.. saat itu ada yang datang kerumah ku.. trus dia kerasukan.. pas saat itu ada om heri yang juga lagi belanja di rumah, (rumah ku juga menjadi kantinnya anggota TNI, karena keadaan saat itu tidak aman). Nah dengan sepontan om heri mendekati dan berbicara dengan makhluk halus itu..

Aku lupa apa isi pembicaraan itu. Yang jelas aku mendengar ada teriakan yang tidak lain dari tamu itu.. karena om heri menyuruhnya utk pergi dan jangan menggangu tamu ini..

Nah posisi om heri mengobati itu berada di kamar kosong, atau tempat kami biasa menjemur pakaian jika hujan turun.. sejak saat itu banyak orang yang datang berobat kerumah untuk bertemu dengan om heri.. karena om heri gak da tempat untuk mengobati. Maka dari itu bapak ku, mengizinkan.. selagi di pergunakan untuk menolong orang sakit.. nah sejak saat itu kami memasang lampu untuk di kamar kosong itu, agar pada saat berobat malam, om heri dengan mudah mengobati orang tanpa harus gelap-gelapan hanya memakai cahaya si lilin kecil..

Tapi…..

Kejadian aneh bin ajaib pun terjadi keesokan hari nya..

Lampu yang kami pasang tidak hidup lagi. Karena putus bola lampu nya.. bapak ku kembali mengganti lampu nya. Tapi esok nya juga kejadian yang sama terulang lagi. Nah.. sejak itu kami bertanya kepada om heri. Kenapa bisa bola lampunya putus untuk yang kedua kali nya.. sementara lampu itu baru saja di beli…

Jawaban om heri membuat bulu kuduk ku berdiri.. katanya.. di kamar ini ada 3 orang yang menghuni.. 2 orang sepasang suami istri (orang belanda), 1 orang pemuda (orang aceh juga).. mereka tidak suka dengan cahaya terang.. maka dari itu, mereka bilang utk jangan memasang lampu nya saat malam (full) tapi boleh di hidupkan ketika butuh saja. Sejak saat itu aku tidak berani lagi untuk masuk ke kamar itu.. padahal aku suka bermain di situ,, hmmmm…. Ada penunggu nya ternyata,, aku tidak berani mendengar lebih jauh tentang hantu itu.. orang tua dan om heri masih terus berbicara di mana-mana saja.. dan aku langsung meninggalkan mereka, dalam hati ku.. untuk apa aku dengar, karena ketika aku tau aku akan ketakutan sendiri.. hmmm

Memang sih rumah itu dari luar dan dalam nya kelihatan serem, karena terdapat pohon tinggi besar di samping kiri. Rumah nya yang luas membuat kami bisa bermain lari – larian sepuas hati, bahkan adikku ica kerap bermain bola..

Halaman depan dan belakang juga tak kalah jauh dari besar. Untuk saat ini, dan sampai kapan ku.. aku yakiin. Kalau aku sangat rindu akan suasana rumah itu, karena saat itu aku masih bisa berkumpul dengan keluarga ku, teman-temanku.

Aku rindu mereka yang telah dahulu pulang kepada – Mu…

berikut foto - foto yang tersisa yang masih ku punya.. saat berada di rumah itu.