Laman

Jumat, 16 Juli 2010

Sayang Ibu

Allah mempunyai maksud tertentu ketika menciptakan manusia, dan maksud tersebut menjadi tugas bagi setiap manusia yang dilahirkan di muka bumi. Agar masing - masing manusia dapat menjalankan tugas yang diembannya.

Allah tidak pernah lupa untuk memberikan "fasilitas" yang unik kepada masing- masing Orang yang kemudian dinamakan "Bakat".
Kalau saja setiap orang bisa menemukan "bakat"nya masing-masing, Itu berarti bahwa kita bisa menemukan "jalan" suksesnya masing - masing.

Dan untuk bisa mendapatkan tiket masuk kejalan tersebut, dibutukan "Do'a Ibu", karena ibu memiliki kedudukan yang sangat tinggi dimata Allah.

Semoga tampilan berikut dapat mengingatkan diri kita masing - masing bahwa untuk mendapatkan tiket masuk kejalan sukses, kita harus bisa menjaga perilaku dengan cara memelihara silaturahmi dengan orang tua kita.. Ammiiiin...

suatu ketika
seorang bayi siap untuk
dilahirkan ke dunia

menjelang diturunkan dia
bertanya kepada Tuhan

"Para malaikat di sini mengatakan
bahwa besok Engkau akan
mengirimku ke dunia
tetapi bagaiman cara saya
hidup disana? saya begitu
kecil dan lemah, "Kata si bayi".
Tuhan menjawab, "Aku telah memilih
satu malaikat untukmu, ia akan menjaga dan mengasihimu

"tapi disurga
apa yang saya lakukan
hanyalah bernyanyi dan tertawa.
ini cukup bagi saya untuk bahagia."
demikian kata si bayi.

Tuhan pun menjawab,
"Malaikatmu akan bernyanyi
dan tersenyum untukmu
setiap hari.

dan kamu akan merasakan
kehangatan cintanya, dan
jadi lebih berbahagia

Si bayi pun
bertanya kembali

"Dan apa yang dapat
saya lakukan saat saya
ingin berbicara kepada-Mu

Sekali lagi Tuhan menjawab,
"Malaikatmu akan mengajarkan
bagaimana cara kamu berdo'a"

Si bayi pun
masih belum puas
ia pun bertanya lagi

"Saya mendengar bahwa
dibumi banyak orang jahat,
siapa yang akan melindungi saya?"

Dengan penuh kesabaran
Tuhanpun menjawab,
"Malaikatmu akan melindungimu,
dengan taruhan jiwanya sekalipun".

si bayi pun
tetap belum puas
dan melanjutkan pertanyaanya.

"Tapi saya akan bersedih
karena tidak melihat Engkau lagi."

Dan Tuhanpun menjawab,
"Malaikatmu akan menceritakan
kepadamu tentang aku.
dan akan mengajarkan
bagaimana agar kamu
bisa kembali kepada-Ku
walaupun sesungguhnya
aku selalu berada di sisimu."

Saat itu surga
begitu tenangnya.
sehingga suara dari bumi
dapat terdengar, dan sang anak
dengan suara lirih bertanya,

"Tuhan, jika saya harus pergi sekarang,
bisakah engkau memberitahu
siapa nama malaikat di rumahku nanti.?"

Tuhanpun menjawab,
"Kamu bisa memanggil
malaikatmu...IBU.."

Kenanglah
ibu yang menyayangimu

Untuk Ibu
yang selalu meneteskan air mata
ketika aku pergi...

Ingatkah engkau,
ketika ibumu rela tidur tanpa selimut
demi melihatmu, tidur nyenyak
dengan dua selimut membalut tubuhmu.?

Ingatkah engkau ketika jemari ibu
mengusap lembut kepalamu?
dan ingatkah engkau ketika air mata
menetes dari mata ibumu
ketika ia melihatmu terbaring sakit...??

Sesekali jenguklah Ibumu
yang selalu menantimu
kepulanganmu dirumah
tempat kau dilahirkan.
Kembalilah memohon maaf
pada ibumu yang selalu
rindu akan senyumanmu.

Segeralah jenguk ibumu
yang berdiri menantimu
di depan pintu
bahkan sampai malampun kian larut

Jangan biarkan engkau kehilangan
saat-saat yang akan kau rindukan
di masa datang..
ketika ibu telah tiada.....................
Tak ada lagi yang berdiri
didepan pintu menyambut kita.
Tak ada lagi yang senyuman indah
tanda bahagia
Yang ada hanyalah kamar
yang kosong tiada penghuninya.
Yang ada hanyalah baju
yang digantung dilemari kamarnya
Tak ada lagi yang menyiapkan sarapan pagi
Untukmu makan.
Tak ada lagi yang rela merawatmu
sampai larut malam ketika engkau sakit..
Tak ada lagi dan tak akan ada lagi yang
meneteskan air mata mendo'akanmu
disetiap hembusan nafasnya.

Kembalilah segera
pelukan ibu yang selalu menyayangimu..

Ciumlah kaki ibu
yang selalu merindukanmu
dan berikanlah yang terbaik
diakhir hayatnya

Sahabat........... berdo'alah
untuk kesehatanya..
dan rasakanlah pelukan
cinta dan kasih sayangnya
jangan biarkan engkau
menyesal di masa datang
Kembalilah pada ibu yang
selalu menyanyangimu...
Kenanglah semua - cinta dan kasih sayangnya..
Ibu.... Maafkan aku...
Sampai kapanpun jasamu tak akan terbalas

Terima kasih IBU.............

1 komentar: